Thursday, 11 August 2011

DESAIN RUANG DALAM di WISMA ATLET BERDASARKAN INTERAKSI SOSIAL ATLET

By : Bobby Gunawan - 1100012052




Jakarta adalah kota yang terus mengalami perkembangan dan selalu terus memperbaiki kualitas kotanya. Oleh karena itu, kondisi wisma fajar di Jakarta yang ada sekarang ini sudah tidak memenuhi syarat lagi, dimana sarana tersebut yang dibangun untuk mess pegawai singapura dan digunakan untuk wisma atlet. Bangunan tersebut sudah tidak digunakan lagi dan sebagi penggantinya pemerintah membangun hunian untuk para atlet yaitu Hotel Atlet Century yang berada dikawasan Senayan, Jakarta. Pada dasarnya manusia adalah mahluk sosial yang selalu membutuhkan orang lain dalam kegiatannya. Salah satunya adalah berinteraksi sosial. Interaksi sosial yang baik adalah komunikasi yang terjadi secara langsung dengan orang lain. Oleh karena itu, interaksi sosial dapat menciptakan ruang karena ada kebutuhan dari manusia itu sendiri. Dalam hal ini atlet perlu berinteraksi dengan atlet lain agar dapat berbagi pengalaman, cerita, dan sebagainya sehingga tidak terjadi penurunan prestasi, apalagi pada saat atlet mengalami kekalahan, sangat diperlukan interaksi untuk menenangkan atlet tersebut. Lalu bagaimana interaksi sosial dapat menciptakan ruang? Karena kebutuhan interaksi sosial, budaya berkumpul itu ada dan menghasilkan ruang sosial. Untuk menciptakan ruang sosial, digunakan teori dalam interaksi sosial yang dikeluarkan oleh Edward T. Hall yaitu teori Proksemik. Dimana unsur dari interaksi sosial yaitu jarak orang dalam berkomunikasi membentuk sebuah ruang sosial.

1 comment: